Sobat GERD Wajib Tidur Miring ke Kiri, Ini Alasannya – Gastroesophageal Reflux Disease atau yang lebih dikenal dengan GERD merupakan kondisi medis yang kerap dialami banyak orang. Penyakit ini ditandai judi dadu online dengan rasa terbakar di dada, kerap disebut heartburn, akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Selain pengaturan pola makan dan obat-obatan, posisi tidur ternyata juga berperan penting dalam mengurangi gejala GERD. Salah satu posisi yang direkomendasikan para ahli adalah tidur miring ke kiri. Tapi, mengapa posisi ini dianggap lebih baik?
Posisi Tidur dan Naiknya Asam Lambung
Secara medis, GERD terjadi ketika sfingter esofagus bawah (LES) yang berfungsi sebagai pintu satu arah antara lambung https://robertsfamilybakery.com/ dan kerongkongan melemah. Akibatnya, asam lambung bisa naik ke kerongkongan, menimbulkan rasa panas dan tidak nyaman.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa posisi tidur memengaruhi gravitasi dan aliran asam lambung. Saat seseorang tidur telentang atau miring ke kanan, lambung berada di posisi yang memungkinkan asam lebih mudah naik ke kerongkongan. Sebaliknya, tidur miring ke kiri dapat membantu asam lambung tetap berada di lambung, sehingga risiko refluks berkurang.
Alasan Tidur Miring ke Kiri Lebih Efektif
-
Mengurangi Tekanan pada Lambung
Posisi miring ke kiri membuat bagian bawah lambung lebih rendah dari kerongkongan, sehingga gravitasi membantu menahan asam lambung tetap di lambung. Hal ini mengurangi kemungkinan asam naik ke kerongkongan saat tidur. -
Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Tidur miring ke kiri juga mendukung aliran cairan pencernaan dan empedu, yang penting untuk proses penyerapan nutrisi. Dengan aliran yang lebih lancar, proses pencernaan menjadi lebih optimal dan meminimalkan rasa tidak nyaman akibat refluks. -
Mengurangi Risiko Heartburn Malam Hari
Banyak penderita GERD melaporkan gejala heartburn lebih parah di malam hari, terutama setelah makan berat. Posisi tidur miring ke kiri membantu mengurangi tekanan pada LES, sehingga rasa panas di dada dapat diminimalkan.
Tips Agar Tidur Lebih Nyaman untuk Penderita GERD
Selain memilih posisi tidur yang tepat, beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi gejala:
-
Hindari makan berat sebelum tidur setidaknya 2–3 jam sebelumnya.
-
Angkat kepala tempat tidur sekitar 15–20 cm untuk membantu gravitasi menahan asam lambung.
-
Pilih bantal yang nyaman dan mendukung posisi miring ke kiri tanpa membuat leher atau punggung tegang.
-
Hindari pakaian ketat di sekitar perut saat tidur.
Kesimpulan
Bagi penderita GERD, tidur miring ke kiri bukan sekadar rekomendasi ringan, melainkan strategi sederhana yang didukung oleh fakta medis. Posisi ini membantu menekan naiknya asam lambung, memperlancar pencernaan, dan mengurangi risiko heartburn, khususnya di malam hari. Kombinasi antara posisi tidur yang tepat, pola makan sehat, dan gaya hidup seimbang dapat membuat hidup penderita GERD lebih nyaman.
Dengan memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi tidur, Sobat GERD bisa menjalani hari tanpa terganggu rasa panas di dada dan gejala refluks yang menyiksa. Jadi, mulai malam ini, cobalah tidur miring ke kiri dan rasakan bedanya bagi kesehatan pencernaan Anda.